Budidaya Kangkung

Tanaman kangkung merupakan tanaman yang sangat familiar dimasyarakat Indonesia. Masyarakat golongan bawah sampai golongan atas senantiasa menjadikannya menu sehari-hari.  Tanaman ini punya asal usul dari daerah tropis, terutama dari daerah tropis terutama banyak ditemukan kawasan Asia dan Afrika. Baca juga: Kandungan gizi dari sayuran kangkung

Di Indonesia tanaman kangkung masih ditanam sebagai tanaman sampingan sehingga hasil rata-ratanya masih sangat rendah. Biasanya hanya ditanam pada lahan sawah yang tidak produktif misalnya pada lahan sawah (tanaman antara saja). Tempat lain misalnya daerah rawah, pekarangan atau ada juga yang menanam pada tumpukan-tumpukan sampah. Tetapi yang menanam secara intensif masih sangat kurang. Baca juga: Botani tanaman kangkung

Kalau kita melihat ternyata kangkung ini memiliki nilai gizi yang sangat baik. Olehnya itu perlu pengembangan lebih lanjut. Mengingat masyarakat semakin memahami tentang pentingnya nilai gizi. Kandungan nilai gizi pada tanaman kangkung tidak bisa dipandang remeh. Apalagi masyarakat sekarang ini sudah pada tahu bahwa kangkung memiliki nilai gizi yang tinggi. 

Tanaman kangkung tidak hanya digemari oleh golongan menengah kebawah tetapi juga menengah keatas. Ditambah lagi semakin mudahnya orang mendapatkan uang. Sayuran kangkung adalah sayuran yang relatif murah jika dibanding yang lain. Maka tidak heran sayuran ini sangat diburuh. 

Karena sayuran ini baik untuk kesehatan maka perlulah kiranya untuk kita kembangkan. Terutama menjadikan komuditas yang unggulan. Tentu saja mengajarkan kepada petani konsep agribisnis. Yaitu upayah untuk menjadikan sayuran komersil yang memiliki daya saing yang tinggi. Begitupula harga yang bisa memberikan keuntungan pada petani. 

Komentar

Postingan Populer