Naiknya Harga Beras Membuat Masyarakat Galau
Sampai awal bulan Maret harga beras cendrung tinggi. Khusus Makassar dan sekitarnya kisaran harga ditingkat pengecer adalah Rp.12.000 perliter (bukan perkilo). Tentu saja hal ini membuat masyarakat sangat resah. Naiknya harga beras tersebut juga diikuti oleh kenaikan beberapa produk lain. Harga yang ditetapkan perkilo tetapi kenyataannya perliter. Seharusnya Rp.12.000 perkilo/ tetapi kenyataannya Rp.12.000 perliter.
Kenaikan harga beras saat ini merupakan sejarah yang paling tinggi kenaikannya. Harga beras premium mencapai hingga Rp.18.000 hingga Rp.20.000. Hal ini sangat dikeluhkan, padahal notabene negara kita ini dokenal sebagai negara agraria. Karena beras merupakan kebutuhan pokok, maka mau tidak mau harus dibeli.
Walaupun ada bantuan sosial dari pemerintah sebesar 10 kg per kk, tetapi yang menerima hanya sebahagian kecil masyarakat. Tetapi terkadang yang menerima hanya sebahagian kecil saja. Tetapi masih ada kasus yang menerima sebenarnya tidak layak. Sementara yang lain seharusnya menerima tetapi kenyataannya tidak menerima.
Contoh kasus untuk masyarakat Gowa dan Takalar. Sebagian besar masyarakatnya bertani tetapi hanya dalam skala kecil. Luas lahan yang mereka miliki adalah sekitar 10 are hingga 2 ha. Petani yang memiliki lahan di atas 1 ha umumnya petani penggarap. Itupun mereka tidak fokus bertani semata, tetapi sebagian besar juga bekerja sebagai pagandeng sayur, penjual ikan, buruh pelabuhan, dan tukang batu/kayu. Beras SPHP 5 kg
Karena bertaninya tidak fokus, maka hasil yang mereka dapatkan tidak maksimal. Mereka hanya bertani ala kadarnya, sebagian besar mereka hanya mengandalkan pupuk urea dan phoska saja sebagai pupuk. Itupun beberapa mengakui bahwa pupuk itu susah diperoleh. Karena untuk mendapatkan pupuk itu petani harus jadi anggota kelompok tani terlebih dahulu. Kalau bukan anggota kelompok tani maka dipastikan susah mendapatkannya. Untuk mendapatkan pupuknya maka dia harus membeli dengan harga tinggi.
Umumnya petani jarang ke sawah, kecuali waktu senggang seperti pagi hari atau hari minggu. Karena lebih fokus keperjaan yang lain seperti tukang bangunan, kuli, dan lainnya. Hanya waktu tersebut mereka gunakan. Sebenarnya kalau petani mau meningkatkan hasil antara 5 % hingga 100% bisa saja menggunakan teknologi pupuk organik. Hanya saja petani tidak mau repot untuk menyemprot dengan organik.
Salah satu pupuk organik yang kami rekomendasikan adalah pupuk super aci. Pupuk ini sudah terbukti bisa meningkatkan hasil pertanian . Pupuk ini terbuat dari bahan organik pilihan seperti umbi hutan, kunyit, susu, minyak sereh dan lainnya.
Faktor lain yang menyebabkan naiknya harga beras adalah kegagalan panen akibat el nino, serangan hama penyakit, serangan hama tikus dan lainnya. Akibatnya produksi padi hampir mengalami kegagalan, atau hasil yang didapatkan sangat sedikit. Hasil panennya dipakai untuk menutupi biaya yang tidak sedikit. Misalnya biaya pengolahan tanah, biaya racun, biaya panen dan masih banyak lagi biaya lainnya.
Komentar
Posting Komentar